Akhir dari sebuah penantian
Ada awal
Sudah seharusnya ada akhir
Awal ku melihatmu
Menatapmu, memperhatikanmu
Terbuai akan senyummu
Menghapus ingatanku yang dulu
Yang telah lama tersimpan dihati
Kini kubuang jauh dari diri
Untuk mencari jati diri
Dan menemukan kebenaran yang pasti
Ku ingin waktuku
Ditabuhkan disisimu sepanjang waktu
Berikan mawar, indahnya padang rumput
Menguning berkilauan, tetes embun
Yang jatuh kepangkuan hati
Walau kini
Hingga secerca dibalik awan
Tidak peduli riuhnya angin
Yang porak-porandakan
Kisah titik, tetes embun
Yang jatuh kebumi
Akan tiba waktunya
Dimana embun tidak lagi membasahi
Dimana angin sudah tenang
Tidak menoleh, menghalangi sang embun
Tanyakan hal itu
Belum terjawab
Tak terungkapkan
Seribu rasa terkandung didalamnya
Di depan menjadikan kebahagiaan
Dibelakang menjadi awan kelam
Apalah yang dilakukan
Sang awan meneteskan embun
Akankah terjadi
Waktu yang dinanti
Dan jika memang
Sudah seharusnya
Penantian ini
Diakhiri....
Created by:
Rimba tarusentika
